Daftar Android Os Names, Lengkap!

AV Noted – Daftar Android OS Names, Lengkap. Siapa tak kenal Android? Sistem operasi ini sudah menjadi mayoritas digunakan pada ponsel pintar. Android selalu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Hingga saat ini versi android terbaru yaitu Android 9.0 dengan codenames Pie. Pihak android selalu memberikan nama yang unik bagi setiap versi yang telah di buat, dan semuanya hampir seperti nama makanan penutup atau dessert. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang daftar codenames Android Os Names dari awal muncul hingga versi sekarang. So, bagi anda yang belum tau, mari kita ulas bersama.

Menurut informasi yang saya dapatkan, untuk android versi 1.0 tidak ditetapkan dan tidak memiliki codenames. Karena dulunya Android merupakan perusahan yang dibeli oleh google pada bulan juli 2005. Setelah itu pihak google membuat telpon seluler yang bekerja dalam sistem operasi berdasarkan kernel linux yang disebut Android.

Pada Februari 2009, android melakukan sistem android, dengan versi 1.1.  Menurut Android Police, versi ini secara resmi dinamai “Petit Four”, tetapi karena jarang terpublikasi, sehingga nama itu juga jarang disebutkan.

Android versi 1.5 merupakan versi signifikan pertama dari OS Android yang benar-benar memamerkan kekuatan platformnya. Banyak perubahan yang dilakukan pada versi ini, antara lain ditambahnya keyboard dan widget dari pihak ketiga, serta ponsel bisa mengupload secara langsung ke youtube dan picasa. Untuk versi ini diberi nama “Cupcake” yang merupakan awal trend nama-nama makanan penutup atau desert dimulai dimulai.

Android versi 1.6 dengan codename “Donut” diluncurkan pada September 2019. Pada versi ini memperbaiki kesalahan pada  saat reboot OS, mengubah fitur foto dan video,  penambahan support layar besar, dukungan untuk smartphone CDMA dan adanya text-to-speech engine.

Android versi 2.0 dirilis pada bulan Oktober 2009. Fitur yang ditambahkan meliputi dukungan Bluetooth 2.1, flash dan zoom digital untuk kamera, wallpaper animasi, dukungan untuk perangkat multi-sentuh, antarmuka browser baru, dukungan Microsoft Exchange, antarmuka tunggal untuk mengelola beberapa akun ganda, soft keys support.

Android versi 2.2 ini dirilis pada Fall 2018.Tambahan fitur untuk versi ini antara lain USB tethering support (untuk mengubah smartphone menjadi Wi-Fi hotspot), significant speed improvements, Flash 10.1 support, voice dialing over Bluetooth, the ability to store apps on external memory cards, updated browser with Google Chrome’s V8 JavaScript.

Pada awal desember 2018, android kembali meluncurkan versi terbarunya, yaitu Android 2.3 Codenames: Gingerbread. Pada versi ini terdapat penambahan fitur Google Voice over Wi-Fi, enhanced gaming functionality, improved Google Apps.

Versi ini rilis pada februari 2011, Honeycomb sendiri dibuat untuk pengguna tablet yang menggunakan sistem Android OS 2.X. Penambahan fiturnya antara lain A tablet-centric update that delivered a new interface optimized for devices with larger screen sizes (particularly tablets), video chat support based on Google Talk protocols, new System Bar for global status and notifications and Action Bar for application control, tabbed Web browsing, optimized soft keyboard and a new email interface.

Ice Cream Sandwich adalah upaya Google untuk menkombinasikan Honeycomb, platform khusus tablet, dengan platform selulernya. Dirilis pada Oktober 2011, ia menampilkan desain baru dan font default. serta kemampuan untuk memantau dan membatasi penggunaan data seluler dan peningkatan lainnya. Banyak perangkat lambat untuk mengadopsi Ice Cream Sandwich. Tiga bulan setelah dirilis Ice Cream Sandwich, hanya satu ponsel (Samsung Galaxy Nexus) telah merilis untuk menjalankannya.

Jelly Bean dirilis pada tahun 2012. Perubahan terbesar termasuk penambahan “Google Now”, asisten AI yang mengantisipasi kebutuhan Anda dan pemberitahuan yang lebih baik serta lebih interaktif. Jelly Bean juga memungkinkan “pengetikan suara,” mesin pesan-ke-teks built-in yang tidak bergantung pada Internet atau data.

Google mengumumkan bahwa Android Versi 4.4 akan diberi nama “KitKat” pada 3 September 2013. KitKat menggunakan fitur “Google Now” dan membawanya selangkah lebih maju dengan “Ok Google.” Ok Google memungkinkan orang untuk mengakses Google Now tanpa menyentuh ponsel mereka hanya dengan mengatakan secara lisan, kalimat itu membuka asisten intelijen (AI). KitKat juga memperkenalkan Emoji ke keyboard Google.

Android 5 disebut Lollipop, dan itu menampilkan runtime baru bernama ART yang tidak lagi bergantung pada runtime DALVIK yang lebih lama (yang agak didasarkan pada spesifikasi Sun / Oracle). Lollipop juga berisi peningkatan UI lainnya dan memiliki daya tahan baterai yang sangat baik di beberapa perangkat. Peningkatan lainnya ialah Antarmuka pengguna Desain Material yang Ditingkatkan, peningkatan kesinambungan di perangkat Android, banyak dukungan pengguna, opsi akun pengguna tamu, sistem pemberitahuan baru, dukungan untuk CPU 64-bit, dan banyak lagi.

Pada android Marshmallow memperkenalkan beberapa perubahan yang dapat berdampak signifikan. Antara lain Model izin aplikasi sekarang ikut serta (berikan izin khusus seperti yang diminta) daripada tidak memilih (semua diizinkan, lalu gunakan Operasi Aplikasi untuk menjalankan izin individual). Mode tidur memungkinkan perangkat masuk ke hibernasi saat tidak digunakan, memotong konsumsi daya hingga hampir nol. Dukungan sensor sidik jari sekarang dipasangkan ke dalam OS bukan dukungan vendor, dan USB C sekarang didukung sepenuhnya. Akhirnya, Marshmallow memungkinkan seseorang untuk memformat kartu microSD dan mengadopsinya seolah-olah itu penyimpanan internal dan berbagi tingkat keamanan internal yang sama.

Untuk android versi ini dirilis pada 30 Juni 2016. Beberapa fitur tambahanya antara lain.  Split Screen for true multitasking yang memungkinkan kita untuk membagi dua layar smartphone kita, Doze on the Go for conserving battery power, Notification Direct Reply and Bundled Notifications, new security features, a Data Saver mode dan lain-lain.

Android versi 8 diberinama “Oreo”. Perubahan utamanya adalah “Project Treble”, di mana itu membuat OS lebih modular sehingga upgrade OS dapat dirilis lebih cepat oleh produsen. Dukungan Emoji telah diupdate ke Unicode 10, dengan peningkatan kerangka kerja pemberitahuan beberapa dukungan tampilan, dan fitur lainnya. Dengan cepat diikuti oleh 8.1 pada bulan Desember 2017 dengan “Oreo Go Edition” untuk perangkat low-end serta API yang ditingkatkan untuk beberapa fungsi internal.

Dikenalkan pada Google IO 2018, banyak orang yang menebak apa kepanjangan dari huruf P. Akhirnya google meresmikan Android 9.0 Pie pada 6 Agustus 2018. Smartphone yang sudah bisa menggunakannya yaitu pada jajaran android Pixel. Dan diikuti oleh vendor Sony, Xiaomi, HMD, OPPO, Vivo, OnePlus, dan Essential. Android versi ini sudah menggunakan teknologi AI sebagai penyempurna perangkat. Beberapa fitur dari Android Pie antara lain Adaptive battery, Background restrictions, App actions, Slice, Gesture navigation, App timers, Do not disturb, App dashboard, dan masih banyak yang lain.

Demikian pembahasan tentang Daftar Android OS Names, Lengkap. Semoga dapat bermanfaat dan membantu. Terima kasih.